bagaimana jika...
kau ada disampingku
menyelimutiku dengan hangatmu
seperti ibunda
yang tetap terjaga
sampai lelap tidur sang anak
bagaimana jika...
kau bisa tetap disampingku
menjadi rumahku,
dan aku menjadi tempat merenungmu
apakah bisa kau tetap disampingku...
menjadi rumahku,
dengan terpaan taufan
dan badai menghantammu
bagaimana jika...
aku tetap tertidur
didalam kesendirian
sampai tangan-tangan lembut dewi kematian
membangunkan diriku
akankah kau akan bersedih
dengan kepala mendongak dan mengingat diriku
seperti saat aku duduk disampingmu
No comments:
Post a Comment